-->

Santri lagi santri lagi.

selamat datang semua diblog saya. Kalau kalian hobby membaca silahkan baca, jika tidak. 
Silahkan cari point terpentingnya saja. 

saya telah mengalisis beberapa kebiasaan yang dilakukan santri yang dihuni oleh Mahasiswa / Mahasisi itu ternyata tak berbanding jauh dengan Ma'had yang dihuni oleh pelajar.Sedikit kemiripan ada, seperti halnya harus bangun pagi sebelum shubuh.Santri yang super, terbiasa dengan bangun lebih awal sebelum adzan berkumandang.Pergi ke kamar mandi jam 3 atau setengah 4 untuk mandi bukan karena adus / mimpi basah tapi memang telah menjadi suatu karakter.Entah dalil apa yang mereka pegang namun pada intinya mereka ingin benar- benar suci ketika menghadap pada Alllah. Santri biasa itu mereka yang hanya bangun sebelum adzan lantas berganti pakaian, wudhu dan berjalan menuju masjid atau aula untuk melaksakan shalat shubuh berjama'ah.Yang terakhir, santri yang parah / si oknum yang hanya lari dari dinginnya air.Apa yang mereka lakukan ?
maindset / cara pandang mereka mengatakan : lebih baik saya tidur didalam lemari atau lebih baik saya diguyur biar sekalian mandi dari pada shalat berjama'ah.Beda halnya dengan Mahasiswa, mereka lebih dewasa tak ada satupun gebrakan yang keras dari pengurus asrama.Semua bergantung pada "kesadaran".Sadar bahwasannya mereka telah baligh tidak membutuhkan arahan dari pengururus apalagi sanksi berupa pukulan. Bergerak sendiri, memiliki inisiatif, tidak ada yang adzan bergegas menuju masjid untuk adzan.tapi tetap saja ada beberapa fraksi yang lolos dan acuh tak acuh dengan kumandang adzan.    
Memang sulit untuk melawan hawa nafsu namun itulah yang harus kita lawan.Semua yang dikatakan hati itu benar namun terkadang kita lalai dengan detak dan kata hati yang baik itu.


Selesai shalat inginnya melakukan hal yang bermanfa'at namun banyak sekali godaan, ingin berubah tapi. . . . nanti lagi nanti lagi.Kuncinya adalah lakukan sekarang bila kamu sanggup melakukannya jangan menunda suatu pekerjaan yang bisa menumpuk dan menjadi benteng keras yang sulit untuk dirubuhkan.Semua itu akan menjadi halangan / hambatan buat dirimu.Selagi itu baik mengapa tidak ? majuu terus dan ayoo majuu !". Terlalu banyak berfikir negatif dan pristiwa yang akan terjadi akan menjadikanmu seorang yang tidak PD. Belajarlah untuk enjoy yourlife, jika kamu inginkan sesuatu dan itu baik walau pahit.Laksanakan !!!
Menjadi Santri tidak mudah, dirantai oleh suatu aturan yang sangat ketat.Bahkan santri yang tidak kuat hidup di pesantren sering kali mengibaratkan pesantren itu dengan sebutan "penjara suci". ya, penjara yang penuh aturan, jauh dari pengaruh modernisasi.Yang putri dicetak sebagai wanita yang harus nurut pada suami, mengikuti suami dan melayani suami. Dari shubuh, mereka telah dilatih untuk membersihkan diri juga kebersihan lingkungan.Yang putra dicetak menjadi seorang yang bertanggung jawab, berjiwa pemimpin dan sanggu mengatasi masalah.Di pesantren mereka siap didik dan siap mendidik.Mereka baik putra maupun putri akan mengalami atau diikutsertakan dalam kepengurusan demi kesejahteraan santri atau pun keamanan pesantren.

0 Response to "Santri lagi santri lagi."

Post a Comment