Dosen Favorit

Rabu pagi yang lugu ditemani dengan secankir susu dan menyepi tanpa lagu dilanjut dengan menyapu karena mendengar "AMALU KUNNAS".Aktivitas siang nanti kan membaik kala kita telah memulai pagi ini dengan wajah yang cerah dan jiwa yang sehat.Lanyaknya kita syukuri pagi dengan membaca hamdalah atas rahmat yang telah diberikan Sang kuasa.mengingat pagi ini Mahasiswa akan di test shorof dengan sentakan yang cukup aneh ,lucu ,pikasebeuleun kumaha lah..Mahasiswa kala itu ditawarkan dari yang terbawah atau teratas oleh Dosen masih dalam satu cerita yang sama di cerita Didin dan Desi dalam pencarian Dosen yang katanya Dosen kurang perhatian, baru dateng jauh-jauh,mati-matian ,panas-pnasan pula.Sampai di tempat pertemuan Beliau hanya bertanya asal, dan langsung menandatangi KRS itu.Ternyata belajar dengan beliau memang seru dan penuh tantangan ya..hha

walaupun Dosen yang satu ini sedikit masuk kelas bisa dihitung masuk matkulnya itu nggak bakal lebih dari 30 menit.Seperti yang kita ketahui saudaraku kalau semester dua di ma'had lugowiy yang namanya tatbiyq itu lebih dikedepankan dari pada tekhnik nadhari.Jadi segalanya tathbiyq.Pagi tadi Dosen hanya mengabsen lalu mencoba intelegent Mahasiswa dalam ilmu shorof seperti pertanyaan :

yadzhabna ? hunna
taqtuliyna ? anti
dengan sentakan yang asiik ..
dan jikalau memang jawaban yang kita berikan salah. Dosen favorit ini mengulang pertanyaan hingga menguatkan jawaban kita.Kalau benar lanjut dan salah muncul pertanyaan : kamu siapp apa belum ?

Mahasiswa yang berkata belum pastinya harus kembali duduk dan bagi yang mau mencoba lagi katakan saja saya siap!
SIGAP kang SIGAP teh ,,