Dedi's KRS di halang navigator.
Monday, 30 January 2012
Edit
Bukan hal yang
mudah untuk dapat menemukan petunjuk yang menuntun kita ke arah
kebenaran.Apalagi setelah beredar lagu ayu ting - ting yang berjudul alamat
palsu.Dimana - dimana - dimana dosenku berada dimana.Di cipadung kidul,di
cipadung permai, atau di Cipadung indah ya.Ketika arah jarum jam menunjukan
pukul setengah sebelas,yanda bertemu dengan teman yanda yang bernama didin
mujuhidin.Ia meminta untuk ditunjukan jalan menuju ke rumah dosen pembimbim
agar KRS yang dimiliki tertandatangani.Padahal ketika itu yanda dengan gadis
batik (baik dan cantik) sedang sibuk mengurus KRS di senderan didin fakultas
Tarbiyah.Tapi tak apalah karena dia Sababong lover si mujahidil hub dan cukup
berperan penting dalam pembangunan kekreatifan santri gomblay dalam menjaga kebersihan
dan melestarikan tanaman maka yanda setuju saja.Kesimpulannya jadi yanda tanpa
bunda ikut mencari alamat.
Dalam pencarian
ternyata tidak sendirian kami berdua di temani dengan satu santriwati solehah
bernama desi lestari si teletubies.Ia ikut bersama didin karena dosen
pembimbimnya satu orang yang sama.Menurut pesan yang diungkapkan ke inbox hp
didin,beliau beralamat di cipadung C no 26 dekat masjid Albarokah.Yanda
menghantarkan mereka berdua ke bunderan Cibiru lantas yanda suruh mereka
menaiki angkot cicadas - cibiru.Prediksinya menaiki angkot akan menghabiskan
Rp.3000 tapi ternyata tarif itu berubah seiring berjalannya waktu.Tarif yang
kami bayar cukup berbobot yaitu Rp.6000.Bertepi depan tukang ojek,kami
melanjutkkan perjalanan ke Cipadung Indah.Menelurusuri jalan yang cukup luas
tapi jarang pengunjung.Ketika rasa haus mulai melanda, kami beristirahat di
warung seraya bertanya tentang alokasi tinggal pak dosen pembimbing pada
penjaga warung.
Dari jawaban
penjaga warung dapat disimpulkan bahwa Cipadung yang terkunjung salah,karena di
Cipadung indah tidak ada yang namanya masjud Al-barokah yang ada masjid Nurul
aini.Hanya rasa sesal yang kami rasakan saat itu namun jiwa ini rasanya tak
ingin berhenti sampai disitu saja.Pasalnya kita tahu kekuatan jiwa lebih kuat
dan lebih mengpengaruhi manusia dari pada kesanggupan fisiknya.Perjalanan masih
berlanjut,Kami bertiga menerobos sawah lalu masuk ke Bumi Panyileukan kel
Cipadung Kidul.Disana kami bertanya pada para pejalan kaki,bukan hanya satu
atau tiga orang bahkan lebih.Yang berhasil kita temui dengan berjalan kaki sana
sini ternyata rumah pak dosen pembimbim yang dahulu,beliau telah pindah ke
Manglayang sana.
Astaghfirullah
100 x ,kesalahan navigator.Tapi Alhamdulillah dengan perjalanan panjang itu ada
hikmahnya,kami dapat menginjak beberapa tempat yang belum sama sekali
dikunjungi oleh Mahasiswa lain.Pencarian tempat yang ketiga di hari yang
sama.Ternyata yang ketiga kalinya ini tidak sia - sia.Kami temukan Masjid
Al-barokah di Cipadung jalan Wijaya kusumah.Disana pun kami janjian dengan
beliau.Tak lama kemudian beliau datang dan mendatatangani KRS mereka
berdua.Walaupun sedikit kecewa dengan perhatian yang diberikan akan tetapi kami
tetap senang gembira bersama - sama.
Related Posts